Mengapa Bumi Berotasi

Mengapa Bumi Berotasi?

Alasan bumi berotasi masih berhubungan dengan kejadian terbentuknya Tata Surya dan benda langit lainnya. (Read: Bagaimana Terbentuknya Tata Surya Menurut Teori Big Bang)


Menurut Big Bang, dulu jauh sebelum ada tata surya atau bahkan galaksi terbentuk, terdapat suatu massa yang sangat besar dengan kerapatan dan suhu sangat tinggi. Kemudian massa itu meledak dan mengembang ke segala arah. Partikel-partikel benda bermassa sangat besar itu pun tercecer di alam semesta.

Ledakan tersebut bisa dikatakan cukup lambat karena dapat membuat partikel-partikel yang terlontar membeku dan tercipta galaksi yang di dalamnya banyak tata surya. Itulah penyebab adanya terbentuknya Tata Surya.

Gumpalan tersebut membeku dengan cara berotasi. Coba kalian putar busa di ember dengan gerakan melingkar. Makin lama, busa tersebut pasti akan tergiring ke tengah membentuk gumpalan yang lebih besar.

Dalam kasus tersebut, gumpalan tersebut terus mengeras membentuk bumi dan benda langit lainnya.
Sudah menjawab bukan mengapa Bumi berputar?

Lalu mengapa hingga kini Bumi masih berputar? 

Itu karena benda yang berputar cenderung ingin mempertahankan putarannya, misalnya Gangsing. Namun gangsing tersebut cepat berhenti berputar karena terganggu oleh berbagai hal seperti gaya gesek dan sebagainya. Berbeda dengan gangsing, Bumi tidak memiliki pengganggu yang berarti untuk terus berputar, sehingga hingga sekarang Bumi masih berputar.